Jakarta, Gatra.com- Jika tidak ada aral melintang, Rabu Pon, 23/12, Presiden Jokowi melantik Kabinet Kerja Jilid II, dengan mengganti sejumlah menteri. Salah satu yang dirombak yaitu Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto. Sebagai pengganti Agus, presiden menunjuk Muhammad Lutfi. Saat ini dia menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Dia bukan sosok yang asing. Dia menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era SBY yaitu antara 14 Februari dan 20 Oktober 2014. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lalu kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang.
Dia juga menghadiri deklarasi dukungan alumni Universitas Andalas berbagai angkatan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Deklarasi digelar di Gedung Joang 45, Jakarta.
"Bicara Unand ini urusan orang Minangkabau. Saya Luthfi 49 tahun ayah dari Pariaman, saat 45 tahun sudah pensiun sebagai Kepala BKPM, Dubes Jepang, dan Mendag merasa berdosa karena sampai hari ini Sumbar belum baik. Saya mohon maaf," kata Lutfi pada acara deklarasi saat itu.
Dia ditugaskan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai tim ahli. "Sebagai tim ahli saya banyak buka angka, kemarin saya bicara Indonesia adalah negara yang sedang bergegas. Jokowi-Jusuf Kalla tahun 2018 berhasil membawa di kelas menengah yang kuat ekonomi nomor 16 dengan rata-rata penghasilan perkapita 4.035 dolar AS. Permasalahannya harus ada terobosan baru karena kita harus capai 12 ribu dolar AS untuk menjadi negara yang maju," katanya.