Home Milenial Mendikbud: Industri Beri Sumbangsih Penting di Vokasi

Mendikbud: Industri Beri Sumbangsih Penting di Vokasi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menegaskan bahwa pembangunan dan pengembangan pendidikan vokasi menjadi hal yang sangat penting untuk disegerakan saat ini. Keseriusan tersebut tercermin dari dukungan Kementerian dalam mendorong link and match atau perkawinan massal antara pendidikan vokasi dengan industri.

Menurut Nadiem, industri memang diharapkan memegang peranan penting bagi pendidikan vokasi, dengan tujuan bahwa industri diharapkan bisa menyumbang konten-konten pendidikan di sektor pendidikan vokasi, baik di tingkat Sekolah Dasar hingga Pendidikan Tinggi Vokasi.

"Jadi sekarang, sentral pusat dari pada kurikulum dan pengajaran harus berfokus pada industri, dan peran industri harus ditingkatkan untuk menjadi pemilik konten daripada sekolah-sekolah vokasi kita," kata Nadiem dalam kegiatan virtual bertajuk Vocational Outlook 2020 yang disiarkan secara daring, Senin (21/12).

Nadiem menuturkan bahwa tujuan link and match adalah untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI), mulai dari penyusunan kurikulum dan sertifikasi kompetensi sesuai dengan standar DUDI.

"Memperbesar peran DUDI dalam pembelajaran melalui guru atau dosen, ahli dari kalangan industri dan riset terapan berbasis kebutuhan nyata dan seterusnya," paparnya.

Untuk mendorong pengembangan pendidikan vokasi, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan super tax deduction, yakni insentif perpajakan yang diberikan oleh pemerintah bagi industri yang terlibat dalam melaksanakan berbagai macam program pendidikan vokasi.

"Hal ini sangat penting untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Melalui kebijakan ini pendidikan vokasi dapat memiliki kesempatan jauh lebih besar untuk memperoleh mitra dalam pengembangan kurikulum, meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran, serta kegiatan prakerja atau pemagangan," ujarnya.

235

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR