Jambi, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meminta kepada pengrajin untuk tidak memproduksi terompet menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Pemkot beralasan situasi saat ini sedang di tengah Covid-19 dimana dikhawatirkan terompet menjadi media tersebarnya Covid-19.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan untuk tahun ini pihaknya melarang penjualan terompet untuk Kota Jambi.
"Jadi untuk terompet kita larang. Kalaupun nanti terlanjur dibuat, nanti para pedagang terompetnya akan kita bubarkan. Terompet bisa jadi media penularan, membuka, menutup masker lalu meniup," kata Maulana kepada Gatra.com, senin (21/12).
Maulana melanjutkan, operasi terkait penjualan terompet akan dilakukan pihaknya bersama kepolisian di Kota Jambi.
"Jadi mumpung para pedagangnya belum buat. Nanti sayang tidak bisa di jual di Jambi," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk petasan dan kembang api juga akan dilarang di perayaan tahun baru.
"Nanti juga di tiadakan petasan dan kembang api pada perayaan pergantian tahun," ucapnya.