Karanganyar, Gatra.com - Ratusan personel gabungan di tim operasi lilin candi 2020 Kabupaten Karanganyar menjalani rapid test antigen. Hal ini menjadi bagian dari protokol kesehatan (prokes) bagi petugas yang akan kontak langsung dengan masyarakat saat moment Natal dan tahun baru (Nataru).
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan, pengambilan spesimen lendir sekaligus uji on the spot dilaksanakan petugas Dokkes Polres Karanganyar jelang apel bersama persiapan operasi lilin candi 2020 dan sesudahnya.
"Ada bantuan rapid tes antigen untuk 200 anggota. Tadi sebelum apel sudah dilaksanakan lalu dilanjutkan setelah apel. Mereka ini (petugas) yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jadi harus dipastikan sehat, kata," Kapolres kepada wartawan, Senin (21/12).
Berdasarkan pantauan Gatra.com, pengambilan spesimen hingga hasilnya keluar membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Petugas Dokkes mendata para petugas Kepolisian yang akan melakukan rapy test antigen ini. Langkah ini, agar memudahkan koordinasi apabila hasilnya reaktif.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, sebanyak 276 personel diterjunkan pada operasi kali ini. Dari jumlah tersebut, 172 anggota Polres Karanganyar sedangkan sisasanya dari Satpol PP, TNI, Dishub, Pramuka dan sebagainya. Operasi yang berlangsung mulai 21 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021 ini bakal menyasar akses masuk/keluar kabupaten, pusat keramaian dan lokasi wisata.
Kapolres sudah menyiapkan delapan titik pos pengamanan dan pelayanan. Yakni di exit tol Kebakkramat, Gondangrejo, Ngasem dan Klodran serta pos alun-alun kota, Karangpandan, Tawangmangu dan Colomadu.
"Nantinya bakal dilakukan penyekatan di exit tol. Di sana juga ada swab dan rapid namun secara random," jelasnya.
Dalam mengamankan malam tahun baru dari keramaian, ia menerjunkan dua tim urai serta pasukan pendukungnya untuk membubarkan segala bentuk pesta yang menimbulkan keramaian dan konvoi kendaraan bermotor.