Kupang, Gatra.com- Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polda NTT menerjunkan ribuan personel. Jumlah personel ini terdiri dari Polri, TNI dan instansi terkait lainnya. “Ribuan personil ini kami libatkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Operasi pengamanan ini digelar selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021,” kata Kapolda NTT, Irjen Lotharia Latif ( 19/12).
Jumlah ribuan personel ini ini jelas Irjen Lotharia Latif, terdiri dari 1.428 orang anggota Polri yakni 218 anggota Polda dan 1.210 personel Polri dari Polres jajaran. “Selain itu terdapat 2.476 dari TNI dan instansi terkait. Rinciannya sebanyak 543 orang anggota TNI dan 1.933 orang dari instansi terkait lainnya,” jelas Irjen Lotharia Latif.
Irjen Lotharia Latif, menyebutkan telah menggelar rapat kordinasi lintas sektoral untuk rencana pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. “Kami telah melakukan rapat koordinasi. Dengan kekuatan personil seperti ini, kami menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat NTT dalam merayakan natal dan tahun baru dengan aman dan lancar,” katanya.
Lebih lanjut Irjen Lotharia Latif menyebutkan saat operasi lilin 2019 lalu, terdapat kasus menonjol seperti kelangkaan BBM, perkelahian antar kelompok masyarakat. Selain itu juga ada penganiayaan berat serta bencana alam hujan deras dan angin kencang.
“Kondisi ini diprediksi pula terjadi pada tahun 2020 ini. Disisi lain, potensi kejahatan konvensional bisa saja dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas dan kegiatan masyarakat NTT saat libur hari raya. Kami berupaya maksimal untuk meminimalisir semua ini ,” kata Irjen Lotharia Latif.
Dia mengimbau masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru agar tetap mempedomani protokol kesehatan dengan tidak berkumpul apalagi sampai tidak menerapkan protokol kesehatan. “Bila perlu lakukan kegiatan dirumah saja bersama keluarga. Kami juga menghimbau agar masyarakat dapat melaksanakan Natal melalui daring dan virtual,” katanya.