Agam, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 194 bencana alam yang terjadi sepanjang 2020. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Pusdal Ops BPBD agam dari Januari-17 Desember 2020. Adapun jenis bencananya yakni, banjir, pohon tumbang, longsor, angin kencang, orang tenggelam, jalan amblas, hingga kebakaran lahan. "Dari data yang ada, bencana alam ini terjadi di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Agam," tutur Kalaksa BPBD Agam, Syafrizal, Jumat (18/12).
Dikatakan Syafrizal, dari 16 total kecamatan di Agam, kecamatan yang paling sering terjadi bencana yakni, Lubuk Basung sebanyak 64 kali, yang didominasi angin kencang. Lalu kecamatan paling rendah hanya satu kali, yakni Banuhampu.
Syafrizal mengakui, daerah Agam merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumbar. Selain angin yang kencang, daerah Agam juga sering dilanda banjir dan longsor. Apalagi ketika hujan seringkali mengguyur di wilayah itu. "Maka kita selalu mengimbau agar selalu tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana, untuk meminimalisir risiko. Baik kerugian materi atau jiwa," ujarnya.