Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pasar murah di Kota Palembang. Hal tersebut bertujuan membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga dibawah pasar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan Syaputra mengatakan pasar murah tersebut dimaksudkan guna menekan lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

“Sebab, lonjakan harga yang terlalu tinggi akan berdampak pada daya beli masyarakat. Karena itu, kita menggelar pasar murah di Palembang,” ujar dia di Palembang, Jumat (18/12).

Menurut dia, pasar murah di kota yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera tersebut digelar selama tiga hari (17, 21, dan 22 Desember 2020). Dimana, pasar murah kemarin pagi digelar di kawasan Kecamatan Sako.

“Pasar murah yang digelar mulai pukul 08.00 WIB. Kalau tanggal 21 Desember akan digelar di kawasan Kecamatan Sukarami. Sementara tanggal 22 Desember akan digelar di kawasan Kecamatan Alang-Alang Lebar dan Kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel,” kata dia.

Pasar murah tersebut, disdag provinsi setempat bekerjasama dengan beberapa instansi terkait. Mulai dari Bulog, CV. Mekar Abadi, Alfamart, Indomaret, Bogasari, Pasar Tani, Ciomas, Nugget, dan lainnya.

“Di sana (pasar murah) yang dijual beragam sembako. Ada gula, ada tepung terigu, minyak goreng, mie goreng, daging, sayuran, buah-buahan dan masih banyak lagi,” ucap dia.

Dia juga menambahkan untuk harga sembako yang dijual di pasar murah tersebut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Artinya, harga-harganya lebih murah dibanding di pasaran. “Pasar murah yang kita gelar ini dibuka untuk masyarakat umum di Kota Palembang. Jadi, jangan sampai kelewatan dan kehabisan,” tutup dia.