Semarang, Gatra.com- Menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang bersiap siaga demi terselenggaranya operasi Nataru yang aman, lancar dan selamat. Executive Vice Presiden (EVP) Daop 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, PT KAI (Persero) telah menetapkan masa angkutan Nataru 2020/2021 selama 20 hari, yakni dari 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021.
Menurut Nurul Huda, Selama Angkutan Nataru 2020/2021 di wilayah PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang berjalan 56 KA Jarak Jauh dan KA Lokal.
"Guna memastikan kelancaran operasi tersebut, PT KAI Daop 4 Semarang menyiagakan 16 lokomotif yang dialokasikan untuk menarik 12 KA Penumpang dari Daop 4, 2 KA Barang, dan 2 Lokomotif cadangan" kata Nurul Huda dalam jumpa pers dengan awak media di stasiun Tawang, Jumat (19/12).
Selain itu, kata Nurul Huda, KAI juga telah menyiapkan prasarana dengan menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) diantaranya Kereta MPJR (Mesin Perawat Jalan Rel), bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel bekas, dan sebagainya di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga menambah personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas penilik jalan (PPJ) ekstra sejumlah 59 personel, penjaga perlintasan (PJL) rawan 5 personel, dan penjaga daerah rawan (longsor, ambles, banjir, rel spaten/memuai, gerusan) sebanyak 18 personel, ditambah petugas Flying Gank yang selalu siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA " kata Nurul Huda.
Untuk kebutuhan medis, ungkap Nurul Huda PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang menyediakan posko kesehatan di 5 lokasi yang terletak di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu yang selalu siaga 24 jam. "Kami menyiagakan 7 orang dokter umum, dan 18 orang paramedis yang akan siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun" kata Nurul Huda.
Huda mengatakan, berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan di berbagai stasiun, diantaranya 5 unit ambulans, 20 unit kursi roda dan tandu di 20 stasiun, dan 5 unit AED (Automated External Defibrillators) atau perangkat dasar penyelamat jantung yang ada di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.
"Selain itu bagi para ibu menyusui yang menjadi pengguna jasa KA, PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas ruang laktasi yang tersebar di 12 stasiun wilayah Daop 4 Semarang, diantaranya: Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Alastua, Brumbung, Ngrombo, Randublatung, Cepu, dan Gundih" kata Huda.
Selain memberlakukan protokol kesehatan, PT KAI (Persero) juga menghimbau kepada seluruh pelanggan KA untuk membeli tiket kereta melalui aplikasi KAI Access pada gawai yang dimilikinya atau melalui website kai.id, contact center 121, dan kanal resmi lainnya yang sudah bekerjasama dengan KAI.
Melalui aplikasi KAI Access, pelanggan bisa dengan mudah memesan tiket, melakukan pembatalan, merubah jadwal keberangkatan kereta, dan bisa melakukan boarding dengan menu e-boarding pada aplikasi KAI Access. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di masa pandemi yang masih berlangsung.