Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah masih menunggu jumlah vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan pemerintah pusat. Vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan lansia.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat terkait vaksin Covid-19 yang sudah dipastikan akan digratiskan untuk seluruh masyarakat.
"Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa vaksin yang sudah disiapkan ini digratiskan untuk seluruh masyarakat. Jadi masyarakat Kota Tegal juga termasuk," kata Dedy Yon, Jumat (18/12).
Dedy Yon mengaku belum mengatahui berapa jumlah vaksin yang nantinya akan diterima Kota Tegal. Yang jelas, kata dia, pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap.
"Kalau saya tidak salah denger ini nanti akan untuk tahap pertama ada 30 juta vaksin. Untuk Kota Tegal berapa belum tahu. Yang jelas ini akan disesuaikan dengan jumlah penduduk," ujarnya.
Dedy Yon mengatakan, jika nantinya sudah didistribusikan, pemberian vaksin di Kota Tegal akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Selain itu, kalangan lansia yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta juga akan diprioritaskan untuk disuntik vaksin terlebih dahulu.
"Karena tentunya lansia yang punya komorbid ini kan termasuk yang rentan jika terpapar Covid jadi harus diprioritaskan terlebih dahulu," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, tenaga kesehatan untuk vaksinisasi sudah disiapkan di tiap fasilitas kesehatan, seperti puskemas. Mereka ini, kata Sri Primawati, sudah mendapat pelatihan.
"Di masing-masing fasilitas kesehatan ada petugas medis yang nantinya akan bertugas dalam pemberian vaksin," kata Prima.