Jakarta, Gatra.com-TASPEN mendapatkan Good Corporate Governance (GCG) Award 2020 untuk kategori "Indonesia The Most Trusted Companies". Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Chief Chief Editor SWA, Kemal E. Gani dan Chairman IICG, Gendut Suprayitno pada hari Kamis (17/12/2020) di Ballroom A, Hotel Shangri-La Jakarta.
Ini merupakan bukti nyata bahwa TASPEN telah memberikan dampak positif dan pengaruh sehingga kondisi masyarakat menjadi lebih baik. Penganugerahan GCG Award menjadi wujud kesungguhan TASPEN dalam meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip GCG.
GCG Award 2020 digelar dengan rangkaian tema “Manajemen Perubahan Dalam Rangka GCG”, “Transformasi Model Bisnis dalam Kerangka GCG”, serta “Penguatan Platform Bisnis dalam Kerangka GCG”. Para pengelola perusahaan baik perusahaan publik maupun nonpublik, BUMN, BUMD, LK Syariah, dan investor, para pengambil keputusan, dan masyarakat yang tertarik dengan dinamika dan aktivitas perusahaan yang telah mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG pun hadir dalam acara ini.
Penganugerahan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para pemenang baik untuk perusahaan publik, nonpublic, BUMN dan BUMD, mengetahui bagaimana implementasikan GCG yang dilakukan oleh perusahaan terpercaya pada 2020 kali ini, penjelasan tentang hal-hal baru di balik survei GCG 2020 terhadap perusahaan yang telah menerapkan GCG, dan memberikan informasi kepada para stakeholders tentang rujukan atau acuan, perusahaan- perusahaan yang baik dan terpercaya.
"Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) kembali menggelar Asesment Corporate Governance Perception Index (CGPI). Penganugerahan ini bersifat partisipatif, penilaian CGPI kali mencakup 12 aspek yakni : komitmen, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, kompetensi, misi, kepemimpinan, kolaborasi serta risiko”, ucap Chief Editor SWA, Kemal E Gani saat pelaksanaan GCG Awards 2020 di Jakarta.
Nilai tambah yang diberikan melalui kepada peserta melalui acara ini yang bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain pengetahuan perusahaan mana saja yang termasuk kategori terpercaya serta bonafid. Selain itu, mengetahui bagaimana praktek implementasi prinsip GCG dalam perusahaan, serta memperoleh informasi ataupun acuan dari perusahaan yang terpercaya, khususnya para stakeholder.
Pada saat yang sama, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2020 kembali digelar di Birawa Auditorium, Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Direktur Utama TASPEN, A.N.S Kosasih turut berpartisipasi untuk menyampaikan materi mengenai Program Layanan Taspen bagi ASN.
Rakornas Kepegawaian BKN juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala BKN, serta disaksikan langsung secara virtual oleh seluruh pejabat pengelola kepegawaian di lingkup kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Sinergi TASPEN dengan BKN senantiasa konsisten dilakukan tidak hanya dalam bidang administrasi kepegawaian tapi juga dalam inovasi layanan kepada para ASN. Pada era saat ini, digitalisasi menjadi menjadi bagian yang sangat penting dalam layanan kepada ASN. Dengan sistem informasi yang terintegrasi antara TASPEN dan BKN, maka batasan-batasan pelayanan kepada ASN dilakukan melalui media-media yang terhubung dengan internet. Peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan yang terbaik bagi masyarakat berbasis teknologi informasi terus dikembangkan agar mampu menerobos batas ruang dan waktu.
Pada kesempatan tersebut, Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TASPEN sebagai pengelola jaminan sosial ASN. Dalam mengelola program jaminan sosial ASN dan Pejabat Negara, TASPEN mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU SJSN No 40/tahun 2004, UU ASN No.5/tahun 2014, dan UU RPJP No.17/tahun 2007 termasuk seluruh Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementerian yang mendasari operasional TASPEN.
“TASPEN memberikan layanan yang luar biasa dan proaktif sehingga peserta TASPEN tidak perlu repot dalam pengurusan klaim TASPEN khususnya dalam masa pandemi ini.” demikian MenPAN-RB menutup pembicaraan hari ini.
Inovasi, Implementasi Strategi, Kolaborasi dan Keberlanjutan adalah komitmen yang selalu dipegang teguh TASPEN demi menciptakan perspektif positif masyarakat kepada TASPEN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kosasih menyampaikan, pada masa pandemi ini, TASPEN siap dan mampu memberikan pelayanan dan melakukan operasional berbasis digital di seluruh kantor layanan TASPEN yang tersebar di seluruh wilayah dan pelosok Indonesia. Layanan TASPEN kepada para peserta terus dikembangkan dengan layanan proaktif berbasis teknologi yang mampu menjawab kebutuhan peserta terutama di saat pandemik seperti ini berupa layanan E-Klim, TASPEN Care dan Otentikasi Digital. Untuk layanan One Hour Service yang sudah berjalan dimana peserta yang dilayani lebih dari 1 jam akan mendapatkan souvenir, kini hadir One Hour Online Service di mana TASPEN menerapkan layanan klaim online 1 jam.
“TASPEN secara berkelanjutan terus mengembangkan pelayanan berbasis teknologi yang mampu menjawab kebutuhan peserta terutama di saat pandemik dan mempercepat pelayanan kepada Peserta dengan menerapkan teknologi terkini.” Kosasih, Dirut TASPEN, menjelaskan. “Kami akan terus memberikan kontribusi positif berupa ide, gagasan, serta program-program terbaik sebagai bentuk perjuangan kami untuk memajukan Indonesia dengan memberdayakan kemampuan atau buatan anak bangsa sendiri”, pungkas Kosasih.