Palembang, Gatra.com - Massa Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) dan pecinta Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa meminta agar dibebaskannya Habib Rizieq Shihab (HRS) tanpa syarat.
Koordinator Lapangan, Gasim Alkap mengatakan penangkapan terhadap HRS ini sengaja dilakukan untuk mencari-cari kesalahan agar dipidanakan. Selain itu, pihaknya juga meminta untuk mengusut tuntas pembunuhan terhadap enam syuhada yang tewas ditembak mati. "Jika nantinya tuntutan aksi ini tidak disampaikan ke Mabes Polri maka kami akan datang dengan massa yang lebih banyak," katanya, Kamis (17/12).
Ia mengaku aksi kali ini massa yang didatangkan tidak terlalu banyak untuk menghindari kerumunan yang besar. Meskipun begitu, pihaknya meminta keadilan. "Tegakkan hukum seadil-adilnya atau Allah yang akan menjadi hakim," tutupnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, aksi ini memang menyebabkan aktivitas lalulintas terganggu. Namun, dirinya menjamin aksi ini berjalan damai.
Ia menjelaskan, aksi ini tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Karena itu, tepat pukul 15.00 WIB pihaknya meminta aksi ini membubarkan diri. "Kami akan sampaikan aspirasi ini ke Kapolda Sumsel untuk selanjutnya dilaporkan ke Mabes Polri," tutupnya.