Jakarta, Gatra.com - Industri baja Tanah Air perlahan menunjukkan geliat pascalesu terimbas dampak pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia.

CEO PT Inerco Global International (IGI), Hendrik Kawilarang Luntungan, di Jakarta, Kamis (17/12), menyampaikan, geliat di sektor industri baja ini mulai terlihat dengan mulai berjalannya sejumlah proyek strategis pemerintah.

Hendrik menyampaikan, pihaknya pun meneken kontrak kerja sama dengan PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Niaga Indonesia (KNI), anak perusahaan PT Krakatau Steel (KS). Kontrak kerja sama ini senilai Rp 300 miliar.

"Kerja sama strategis ini merupakan salah satu titik tolak setelah industri baja yang sempat lesu selama masa pandemi. Ini menandakan ekonomi mulai kembali menggeliat pascamasuknya vaksin ke Indonesia," katanya.

Hendrik mengatakan, kerja sama ini dalam rangka membantu kinerja ketiga perusahaan dalam mengerjakan proyek infrastruktur pemerintah. Selain itu, untuk pengembangan proyek di Pertamina dan PLN.

Hendrik berharap ?nilai kerja sama ini bisa meningkat pada tahun 2021 menjadi Rp500 miliar. IGI saat ini tengah bernegosiasi dengan PT Krakatau Steel untuk membantu pembelian bahan baku.

"Mudah-mudahan kerja sama dengan PT Krakatau Steel ini bisa rampung di akhir tahun 2020 ini," ujarnya.