Berlin, Gatra.com - Negara-negara anggota Uni Eropa akan memulai vaksinasi terhadap COVID-19 dalam 10 hari ke depan.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, dikutip Reuters, Kamis (12/17).
Langkah ini dilakukan Eropa untuk mengejar ketertinggalan dari Inggris dan Amerika Serikat setelah apa yang dikritik beberapa orang sebagai proses persetujuan UE, yang lambat atas serangan itu.
"Di Jerman kami akan mulai, jika persetujuan datang sesuai rencana, pada 27 Desember. Negara-negara lain di UE ingin dapat memulai dan ingin memulai dari 27 Desember," kata Spahn sebelum pertemuan online dengan Kanselir. Angela Merkel dan eksekutif dari pembuat vaksin BioNTech.
Sebagai anggota UE, Jerman berkewajiban, pada umumnya, menunggu izin Badan Obat Eropa (EMA) untuk menyetujui vaksin tersebut. EMA diharapkan membuat pengumuman pada 21 Desember.
Seorang pejabat senior UE mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya dapat saja memberikan persetujuan akhir untuk vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya BioNTech, pada 23 Desember.
Kepala Petugas Medis BioNTech Oezlem Tuereci mengatakan dalam acara online hari Kamis bahwa Inggris, sekitar 140.000 orang telah menerima suntikan tersebut,
Menurut Spahn, vaksin harus tersedia untuk semua di 27 negara anggota UE pada saat yang sama, terlepas dari kekuatan finansial mereka, melalui negosiasi yang dipimpin oleh Komisi Eropa yang menurutnya merupakan "sinyal penting dari solidaritas Eropa".
Merkel mengatakan Jerman berharap untuk memulai vaksinasi penyelamat hidup, sehari setelah negara itu melaporkan 952 kematian terkait dengan virus corona, jumlah harian tertinggi saat ini.
"Jika kita melihat berapa banyak orang yang meninggal karena virus corona sekarang, kita tahu berapa banyak orang (vaksin) yang bisa diselamatkan," katanya.
Tuereci dari BioNTech mengatakan “maraton" belum berakhir untuk pembuat vaksin.
"Tim kami di sini di BioNTech telah bekerja sepanjang malam dan akhir pekan, menunda liburan. Mereka akan melanjutkan liburan selama Natal untuk memastikan pengiriman dapat terjadi dengan cepat," katanya.