Jakarta, Gatra.com - Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seminggu belakangan telah meluncurkan sebuah Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id. Melalui domain tersebut, Kemendikbud menyediakan sebanyak 30 juta akun yang bisa diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie menuturkan belajar.id dimaksudkan sebagai alat transformasi digitalisasi pendidikan Indonesia, yang akan mengintegrasikan seluruh informasi dunia pendidikan kepada warga satuan pendidikan.
"Belajar.id ini akan menjadi perbaikan transformasi digital dunia pendidikan. Meski Kemendikbud sudah memiliki banyak platform pendukung digitalisasi pendidikan. Mulai dari rumah belajar hingga Sistem Pembelajaran Daring, Namun dengan satu akun belajar.id ini, kami bisa memonitoring dashboard seluruh dunia pendidikan agar berjalan baik," kata Hasan saat hadir dalam Taklimat Media secara daring, Kamis (17/12).
Meski begitu, Hasan mengakui sejak diluncurkan minggu lalu, baru ada 136 ribu peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang menggunakan akun tersebut. Dengan disediakannya 30 juta akun, tentunya Hasan mengharapkan segera ada peningkatan akun yang dikiliki oleh warga pendidikan di tanah air tersebut.
"Jutaan akun itu mulanya disediakan sebanyak mungkin melayani seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di Indonesia. Tentunya, saya harap warga satuan pendidikan untuk segara membuka akun tersebut. Karena akun ini akan sangat membantu proses pembelajaran hingga membantu layanan pendidikan secara menyeluruh," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasan menyebutkan salah satu hal yang menyebabkan animo masyarkat masih sangat sedikit melirik akun tersebut, yakni minimnya sosialisasi menjadi salah satu faktor.
"Animonya baru di operator sekolah karena baru mereka yang mendapat informasi. Dan mungkin situasi juga saya pikir, minggu ini juga sekolah masih ujian. Makanya respon masih belum terlalu besar. Tapi akan kembali kami sosialisasikan agar bisa dimaksimalkan," tandasnya.