Jakarta, Gatra.com - Walikota Terpilih Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan bahwa kemenangnya di Pilkada 2020, 9 Desember lalu, merupakan sebuah hasil kerja 10 tahun sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan, mendampingi Airin Rachmy Diany.
Meski hanya diusung satu partai di parlemen yakni Partai Golkar, dan tiga Partai Non Parlemen Yakni PPP, Gelora, dan PBB, nyatanya Pasangan Benyamin-Pilar mampu keluar sebagai pemenang, meski harus bertarung dengan partai besar nasional yang juga mengusung Putri Wapres Mar'uf Amin di Pasangan Siti Azizah-Rumahaben dan keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di pasangan Muhammad-Saras.
"Ternyata, dalam survei yang beberapa kami lakukan dan pihak lain lakukan pun, nyatanya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan ibu Airin dan saya itu tinggi, sekitar 85 persen. Dari situ, tentunya hasil kerja sepuluh tahun itu kan akhirnya terbukti (Dengan Kemenangan di Pilkada Tangsel 2020)," kata Benyamin kala ditemui secara khusus oleh Gatra.com di kantornya, Tangerang Selatan, Rabu (16/12).
"Kemudian, tingkat kepuasan itu yang kemudian saya jadikan modal untuk berdialog dengan kelompok-kelompok masyarakat," imbuhnya.
Hasil kerja pembangunan kota Tangsel yang berangkat dari nol, hingga menjadi kota yang mampu mandiri dan mempunyai berbagai macam layanan untuk masyarakat lah yang menurutnya, menjadikan tingkat kepuasan masyarakat tinggi
"Itu saya jadikan strategi kampanye saya ke masyarakat. Sehingga, pun akhirnya masyarakat alhamdulillah memberikan kepercayaan kepada saya. Jadi, kemenangan ini memang hasil kinerja sepuluh tahun. ini juga menjadi bahan melanjutkan kedepannya," tuturnya.
Ke depan pun, Benyamin mengatakan langkah yang akan diambilnya dalam setahun memimpin kota Tangsel akan berfokus pada penyinambungan pembangunan Tangsel dengan melanjutkan konsep pemerintahan sebelumnya. Yang pertama, dari sisi konsep perencanaannya, Benyamin ingin memastikan konsepnya terwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD).
"Misal dari sisi infrasturktur fisik, pendidikan, kesehatan, layanan publik, dan lain sebagainya itu harus muncul nyambung nya. Sehingga nanti, di operasikan oleh yang namanya APBD. Cara mewujudkan konsep itu ya alatnya APBD, dan tentu didukung masyarakat. Itu sangat penting buat kita. Setahun kedepan, saya akan fokus pada hal-hal yang bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah sangat baik ini selama 10 tahun, apalagi ditengah pandemi Corona," pungkasnya.