Ambon, Gatra.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, menegaskan, tak ada pesta kembang api saat malam menjelang perayaan Hari Natal maupun malam pergantian tahun baru di Kota Ambon.
"Saya sudah mengambil kebijakan dan telah menandatangani surat edaran yang ditunjukan kepada semua warga agar tidak ada pesta kembang api di malam Natal dan tahun baru nanti. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga," kata Richard kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (16/12).
Menurutnya, dalam menyambut Natal dan tahun baru nanti, pihaknya juga meminta umat Kristiani memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kondisi kesehatan yang baik dan dijauhkan dari Covid-19.
"Semoga saat kita masuk tahun baru nanti, kita mendapatkan kondisi kesehatan yang lebih baik sehingga tidak ada kegiatan hura-hura dan pesta kembang api pada perayaaan Natal," katanya.
Ia mengaku sudah melakukan koordinasi bersama pimpinan umat agar pada saat pelaksanaan ibadah Natal dan tahun baru aktivitas ibadah dapat berlangsung dalam empat sesi, guna menghindari kerumunan dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
"Bagi umat Kristen saya sudah meminta ibadah menjelang Natal dan tahun baru dilakukan dalam empat sesi, di antaranya pukul 10.00 WIT, pukul 14.00 WIT, pukul 17.00 WIT, dan pukul 19.00 WIT," ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah.
"Masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," ujarnya