Temanggung, Gatra.com- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ini masih menunggu 1.453 sampel swab yang dikirim ke laboratorium. Hasil swab tersebut nantinya akan sangat mempengaruhi posisi Kabupaten Temanggung apakan masih masuk zona oranye atau kembali masuk ke zona merah.

"Penentuan zona merah, oranye atau zona lainnya sangat ditentukan oleh jumlah pasien Covid-19. Oleh karena itu, hasil dari swab tes sebanyak 1.453 sampel ini akan menentukan apakah Temanggung masuk zona merah atau oranye," kata Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Temanggung Dwi Sukarmei, Rabu (16/12).

Menurut Dwi, sejak tanggal 15 Desember lalu Temanggung memang sudah kembali masuk ke zona oranye. Lantaran, dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini kasus covid-19 di Temanggung mengalami penurunan  signifikan.

Indikator suatu wilayah masuk ke zona oranye diantaranya adalah, adanya kerjasama yang baik antara Satgas Penanganan Covid-19 dan semua pihak di Temanggung. Dukungan masyarakat dengan taat menjalankan disiplin protokol Kesehatan serta bertambahnya ruangan untuk penanganan covid-19 juga sangat berpengaruh.

Ia menjelaskan, meski saat ini Temanggung sudah kembali ke zona oranye, namun swab akan terus dilaksanakan. Namun demikian, untuk saat ini swab tes ini akan diprioritaskan bagi kalangan tenaga pengajar, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang sudah mempunyai kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi secara massif swab tes masih akan terus dilakukan. Hal ini sesuai dengan perintah Gubernur Jawa Tengah, di mana dalam sepekan minimal satu per seribu dari jumlah penduduk di Kabupaten Temanggung harus diswab," katanya.