Palembang, Gatra.com - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, harga sejumlah komoditas pangan mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (16/12).
Komoditas yang mengalami kenaikan itu adalah cabai. Kini harga cabai merah keriting di kota pempek tersebut tembus hingga Rp 60.000 per kilogram (kg).
Seorang pembeli di Pasar 26 Ilir Palembang, Wiwik, mengaku harga komoditas pangan seperti cabai merah keriting saat ini mengalami kenaikan harga di pasaran. Dia menyebut, naiknya cukup tinggi jelang Nataru.
“Harga cabai merah keriting sekarang berkisar Rp55.000 sampai Rp60.000/kg. Lagi mahal sekarang,” ujar wanita yang sehari-hari membuka usaha warung makan di Palembang, Rabu (16/12).
Menurut dia, kalau harga normal di pasaran biasanya hanya berkisar Rp35.000/kg. Komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam jenis broiler.
“Itu (daging ayam) lagi mahal juga sekarang ini. Harganya berkisar dari Rp33.000 sampai Rp35.000/kg. Kalau biasanya hanya Rp25.000/kg,” kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan, menambahkan bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga per hari ini, Rabu (16/12), di antaranya cabai merah besar, cabai rawit merah, serta daging ayam broiler.
Dia membeberkan untuk cabai merah besar per hari ini naik 2,8 persen dari Rp53.500 menjadi Rp55.000/kg. Cabai rawit merah dari Rp55.000/kg menjadi Rp56.000/kg atau naik 1,8 persen. Sementara harga daging ayam broiler naik 1,5 persen dari Rp33.500 menjadi Rp34.000/kg.
“Ya, harga rata-rata itu berdasarkan pantauan dari lima pasar tradisional di Kota Palembang. Mulai dari Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Lemabang, Pasar 26 Ilir, dan Pasar Padang Selasa,” tutup dia.