Tegal, Gatra.com- Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang meninggal karena terpapar Covid-19 kembali bertambah. Kali ini seorang tenaga kesehatan di RSUD Suradadi.
Tenaga kesehatan bernama Septiany Kramatsari tersebut meninggal Rabu (16/12) setelah sempat dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal. Almarhumah sehari-hari bekerja sebagai Kepala Instalasi Gizi RSUD Suradadi.
Jenazah almarhumah dilepas menuju pemakaman oleh rekan-rekan sesama tenaga kesehatan di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum dibawa ke lokasi pemakaman, almarhumah juga sempat disalatkan dengan kondisi jenazah berada di dalam mobil jenazah.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Heri Susanto mengatakan, almarhumah meninggal setelah dirawat selama 11 hari di ruang ICU karena positif Covid-19.
"Almarhumah terpapar dan memiliki komorbid diabetes melitus. Beliau adalah kepala Instalasi Gizi RSUD Suradadi. Kebetulan almarhumah adalah istri dari pegawai RSUD Kardinah," ungkap Heri.
Suami almarhumah yakni Saeni diketahui merupakan Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tegal. Saeni juga positif Covid-19 dan sedang dirawat di RSUD Kardinah. "Suami almarhumah ketua DPD PPNI Kota Tegal," ujar Heri.
Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal juga meninggal setelah terpapar Covid-19, Sabtu (12/12). Tenaga kesehatan itu bertugas di Laboratorium PCR RSUD dr Soeselo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan, ada sekitar 100 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Mereka mayoritas tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas. "Mayoritas adalah tenaga kesehatan di 29 puskesmas. Selain di puskesmas, ada juga yang bertugas di sejumlah rumah sakit," ujar Hendadi Selasa (1/12) lalu.