Jakarta, Gatra.com - Tuntutan dilakukannya reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai disuarakan relawan Jokowi-Ma'aruf Amin. Salah satunya, oleh deklarator Barikade 98, Aznil yang santer menyebut nama Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto juga harus masuk dalam paket menteri yang akan dicopot.

Ia beralasan, kenapa Prabowo harus diganti. Lantaran telah gagal kendalikan kelompok radikal. “Dia itu mesti direshuffle awal tahun 2021 ini atau mundur dengan terhormat," ujar Aznil kepada Gatra.com, Selasa (15/12).

Lebih jauh, menurut Aznil, kelompok radikal di era Presiden Jokowi semakin masif bergerak. Terlebih, Prabowo dianggap dekat dengan kelompok kanan, namun setelah diberi tanggung jawab sebagai Menhan malah tidak membawa situasi politik nasional semakin membaik.

"Ada dua kemungkinan kelompok kanan semakin masif gerakannya. Pertama, Prabowo tidak memiliki pengaruh lagi pada kelompok radikal tersebut. Kedua, kelompok itu sengaja dipelihara sebagai bargaining position," ucap Aznil.

Karena itu, ia mendorong agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle secepatnya. "Selain menimalisir kehadiran kelompok radikal, kebutuhan reshuffle segera dilakukan juga untuk memulihkan ekonomi nasional yang sedang terpuruk dihantam pandemi Covid-19. Negara ini butuh orang-orang level berpikir dan bertindaknya out of the box," tegas Aznil.