Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan pos pengawasan terpadu di sejumlah titik untuk mengantisipasi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Lonjakan arus kendaraan pemudik maupun masyarakat yang akan berlibur diperkirakan tidak terlalu tinggi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Slamet Prihantono mengatakan, sejumlah pos pengawasan terpadu baik mandiri maupun gabungan dengan jajaran kepolisian dan TNI akan didirikan di titik-titik yang diperkirakan akan terjadi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Pos pengawasan terpadu rencananya dibuka mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021," kata Slamet, Selasa (15/12).
Lokasi pos pengawasan terpadu itu, di antaranya di Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Pos THR Matahari, Pos Terpadu di Jalan Dr. Cipto, dan Pos Terpadu di Exit Tol Sentono. Di pos pengamanan tersebut akan ditempatkan 750 personel gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan TNI.
"Personel gabungan di pos terpadu siap siaga untuk mengantisipasi lonjakan pendatang dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Kota Pekalongan," ujarnya.
Menurut Slamet, sejumlah sarana dan prasana seperti ATCS dan CCTV di jalur pantura juga akan dioptimalkan untuk memantau kondisi arus lalu lintas. "Termasuk mobil derek juga dipersiapkan untuk membantu kendaraan yang mogok,” katanya.
Slamet memperkirakan tidak akan terjadi lonjakan kepadatan arus yang signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru nanti. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya cuaca dan status zona merah Covid-19 di sejumlah daerah yang membuat masyarakat enggan melakukan perjalanan jauh.
"Kemudian, pengaruh berkurangnya libur cuti bersama. Seperti diketahui, telah direvisi menjadi dua tahap yaitu dari tanggal 24 sampai 27 Desember 2020 dan dari 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021," ujar dia.