Wilmington, Gatra.com- Usai penghitungan suara elektoral, politisi Partai Demokrat Joe Biden resmi terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 46 pada Senin (14/12) waktu AS. Joe Biden dan pasangannya, Kamala Haris, berhasil meraup 306 suara melebihi 270 suara yang dibutuhkan untuk menang.

Sementara sang petahana, Donald Trump hanya mendapatkan 232 suara. Bertempat di kediamannya, Wilmington, Delaware, AS Biden memberikan pidato kemenangannya. Dalam pidatonya tersebut, Biden mengatakan bahwa demokrasi telah menang, dan menyindir Trump yang terus berusaha menolak hasil pilpres AS.

“Sekali lagi di Amerika bahwa supremasi hukum, konstitusi, dan keinginan rakyat telah menang,” kata Biden dilansir dari New York Post, Senin (14/12).

Kritikan yang dilontarkan Biden merujuk pada gugatan hukum Partai Republik yang berusaha membatalkan kemenangannya di beberapa negara bagian kunci. Akan tetapi gugatan tersebut ditolak oleh Mahkamah Agung.

Di samping itu Biden juga memberikan apresiasi atas partisipasi rakyat AS dalam pilpres yang telah memecahkan rekor dengan mencapai lebih dari 155 juta suara.

"Api demokrasi telah menyala di negeri ini sejak lama. Dan kita sekarang tidak tahu apa-apa, bahkan pandemi atau penyalahgunaan kekuasaan tidak dapat memadamkannya," ujar Biden.

Mantan wapres Barack Obama ini pun mengecam Partai Republik yang mendukung klaim penipuan oleh Trump tanpa adanya bukti.Biden juga menyebut kemenangannya ini menjadi momen tepat untuk 'membalik halaman', bersatu dan menyembuhkan luka yang selama ini muncul.