_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Temanggung, Gatra.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Temanggung, Jawa Tengah diminta untuk tidak ke luar kota atau ke luar daerah. Hal itu mengingat saat ini kasus Covid-19 di wilayah ini sedang melonjak tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Hary Agung Prabowo mengatakan, ada baiknya jika ASN melakukan tindakan pencegahan dari penularan Covid-19. Pasalnya, situasi dan kondisi saat ini dalam masa wabah corona.
"Kita harus antisipasi seluruh kegiatan termasuk keagamaan harus diantisipasi. Untus ASN yang prinsip sesuai edaran Mendagri itu kalau bisa memang tidak boleh kemana-mana. Maka dari kami imbauan saat libur kalau bisa tetap di rumah saja lah,"katanya Senin (14/12).
Selain untuk menekan penyebaran Covid-19, lantaran libur akhir tahun kali ini juga pendek hanya tanggal 24-25 Desember 2020, serta tanggal 21. Oleh karena itu, akan lebih baik jika para ASN tetap berada di Temanggung saja.
Dikatakan Agung, saat ini di Temanggung memang hampir setiap hari selalu ada penambahan jumlah kasus Covid-19. Hingga akhirnya wilayahnya ditetapkan masuk dalam zona merah. Artinya sangat rentan terjadi penularan corona virus.
"Ya, imbauan kita ini kan juga selaras dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah, supaya bersama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dengan menahan diri tidak liburan beberapa pekan ke depan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 baik di dari luar daerah maupun dari daerah masing-masing,"katanya.
Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, sampai sekarang jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 2.183 orang, terkonfirmasi saat ini 237 orang. Lalu terkonfirmasi meninggal dunia ada 91 orang.
