Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru kembali meraih pin emas dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).
Pin emas tersebut diraih atas komitmen penuh Deru yang memimpin Bumi Sriwijaya dalam pembangunan dan peningkatan pertanian, sehingga wilayahnya masuk peringkat 5 besar Provinsi Penghasil Beras Nasional 2019.
Pin emas yang diterimanya itu disematkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian (PPP) Pusluhtan Joko Samiyono mewakili Kementan RI, Senin (14/12). “Masalah pangan jangan lengah. Dalam kondisi apa pun, pertanian harus tetap jalan, karena hanya pertanian yang dapat menyediakan pangan,” ujar Joko dalam keterangan rilisnya.
Diketahui, Sumsel mampu menghasilkan 2,6 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) setara 1,4 juta ton beras dengan luas panennya 539.316 hektare pada 2019. Sementara data KSA dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi nasional 2019 mencapai 31,31 juta ton beras. Hingga akhir Desember 2019, tercapai surplus berupa stok 5,90 juta ton.
Bahkan, Deru saat ini semakin gencar meningkatkan produksi beras di Sumsel. Hal tersebut dibuktikannya dengan merekrut 1.000 tenaga penyuluh pertanian untuk memberikan pendampingan kepada para petani. “Ini bagian dari kerja kolaboratif. Antara petani, teknologi dan pemerintah harus ada sinkronisasi sehingga upaya untuk meningktkan produksi pertanian tercapai,” kata Deru.
Terlebih, lanjut dia, Sumsel memiliki lahan pertanian yang luas sehingga harus termanfaatkan dengan baik. “Meningkatkan hasil produksi pertanian, sulit dicapai tanpa pembekalan bagi penyuluh pendamping petani. Pemprov merekrut seribu penyuluh baru untuk mengawal petani berproduksi,” tutup dia.