Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz menunjuk Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M. B. A., sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen Pol. Fiandar. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menunjuk Rudy sebagai Kapolda Banten melalui Surat Telegram (TR) Nomor ST/3435/XII/KEP/2020 tanggal 10 Desember 2020.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, kepada wartawan, menyampaikan bahwa ini merupakan upaya penyegaran dalam organisasi Polri. Menurutnya, mutasi atau promosi merupakan hal biasa di institusi Polri.
Adapun jenjang karier pria alumni Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu, di antaranya sempat 2 kali menjabat Kapolres, yakni Kapolres Cimahi pada 2010 dan Kapolrestro Jakarta Barat pada 2015.
Rudy sangat dekat dengan awak media kektika menjabat Kapolrestro Jakbar itu dikenal sebagai sosok humanis, santun, dan ramah kepada siapapun. "Dialah yang membangun Balai Wartawan di dekat Mapolsek Palmerah, sehingga kami-kami ada tempat membuat berita di balai wartawan yang dibangunnya," ujar para wartawan di Polrestro Jakbar, Senin (14/12).
Setahun setelah menjabat Kapolrestro Jakbar, pria kelahiran Jakarta 17 Maret 1968 itu, kemudian dipromosikan menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2016. Kariernya terus berkibar di bidang reserse.
Saat menjabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Rudy sempat menangani kasus perampokan dan pembunuhan sadis yang terjadi di rumah Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur (Jaktim). Aksi perampokan ini menewaskan 6 orang korban.
Rudy beserta tim mampu mengungkap dan menangkap para pelaku dala waktu singkat, yakni di bawah dari 2 hari, tepatnya dalam waktu 1x24 jam. Para pelaku yang berhasil ditangkap tersebut yakni Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus aias Ius Pane, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfin Bernius Sinaga. Ramlan tewas ditembak.
Selain itu, Rudy juga terlibat dalm penangkapan terhadap 11 orang tokoh dan aktivis tersangka kasus dugaan permufakatan makar. Penangkapan dilakukan jelang aksi demonstrasi 212. Para tersangka dalam kasus ini yakni Kivlan Zen, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, dan Rachmawati Soekarnoputri yang kemudian dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan 1x24 jam. Begitupun Ahmad Dhani yang menjadi tersangka penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Sedangkan 3 orang lainnya, yakni Sri Bintang Pamungkas, Jarman, dan Rizal Kobar dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka disangka melanggar Pasal 107 juncto Pasal 110 KUHP tentang Akar dan Permufakatan Jahat.
Peraih Bintang Bhayangkara Nararya ini posisinya kembali naik setahun kemudian. Pada 2017, Rudy kembali mendapat promosi. Kali ini, dia dipromosikan menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.
Setahun kemudian atau 2018, Rudy dipercaya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Jabatan yang pernah diemban itu membuat perwira tinggi Polri ini cukup berpengalaman di bidang reserse dan bidang hukum kepolisian.
Setelah itu, Rudy sempat menduduki posisi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri. Setelah itu, Rudy dipromosikan menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Mabes Polri pada September 2019.
Dalam TR tersebut, Idham juga memberikan promosi jabatan kepada Irjen Pol. Fiandar menjabat sebagai Kadivkum Polri, Brigjen Pol. Joseph Wisnu Sandjaya Dirsosbud Baintelkam Polri dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sosbud Baintelkam Polri.
Kombes Pol. Arif Rahman Wadirkamsus Baintelkam Polri diangkat dalam jabatan Baru sebagai Dirsosbud Baintelkam Polri Brigjen Pol. Agus Salim Wagub Akpol Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Brigjen Pol Awi Setiyono Karopenmas Divhumas Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wagub Akpol Lemdiklat Polri. Brigjen Pol Rusdi Hartono Karobinops Sops Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Karopenmas Divhumas Polri.
Selanjutnya, Kombes Pol Roma Hutajulu Dirreskrimsus Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Karobinops Sops Polri. Kombes Pol. Nyoman Pastika Kabaglekdik Rodalpers SSDM Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Psikolog Kepolisian Utama TK. I SSDM Polri.