Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mempertimbangkan sejumlah opsi perihal berakhirnya operasional hotel tempat isolasi pasien Covid-19 tak bergejala atau OTG pada akhir Desember 2020 ini. Pasalnya, kasus aktif Covid-19 di Cilacap masih tinggi.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Kominfo Kabupaten Cilacap, M Wijaya mengatakan opsi pertama adalah memperpanjang masa sewa hotel tersebut. Opsi lainnya yakni mencari tempat isolasi lain dengan standar yang ditentukan oleh Satgas Covid-19.
“Ini kan sewanya per bulan. Bisa saja nanti diperpanjang. Jadi ada pilihan,” kata Wijaya, Senin (14/12).
Dia juga menjelaskan, Pemkab sempat mempertimbangkan akan menyewa satu penginapan atau homestay di salah satu wilayah di Cilacap Kota. Namun mengingat kontrolnya, Satgas Covid-19 menjatuhkan pilihan ke hotel yang kini dijadikan tempat isolasi.
Sementara ini, pilihan memperpanjang sewa hotel untuk isolasi adalah opsi paling memungkinkan. Pertimbangannya di hotel tersebut perawatan pasien lebih mudah lantaran semua fasilitas tersedia dan hanya terdiri dari satu gedung, dengan akses pintu masuk keluar yang mudah dikontrol.
Namun begitu, perpanjangan masa sewa hotel pun sangat dipengaruhi oleh perkembangan penanganan Covid-19. Jika pasien aktif masih tinggi sampai akhir bulan Desember, maka sewa akan diperpanjang.
“Ini kan masih fluktuatif. Fluktuasinya dua digit. Kemarin itu 520-an orang, hari ini sekitar 535 kasus aktif,” ucapnya.