Home Ekonomi Komisi XI DPR Awasi Penyaluran Program Sosial BI untuk Covid

Komisi XI DPR Awasi Penyaluran Program Sosial BI untuk Covid

Batanghari, Gatra.com- Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory turun langsung mengawasi penyaluran PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa sembako kepada masyarakat khusus di masa pandemi COVID-19.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution mengatakan kepedulian seperti ini memang ada pada masa pandemi. Sebelumnya, PSBI menyasar pengembangan ekonomi, sosial keagamaan, budaya dan pendidikan.

"Namun seperti kita ketahui sejak Maret 2020, pandemi COVID-19 berdampak terhadap kehidupan masyarakat secara umum. Tentu banyak pengurangan pendapatan, ada beberapa saudara kita mengalami PHK, ada yang mengalami stadnan produksi dari UMKM yang kita dengar," ujarnya.

Merespon permasalahan ini, Bank Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan yang langsung menyentuh kepada masyarakat. PSBI COVID-19 tidak terlalu besar nilainya agar dapat menyentuh banyak masyarakat.

"Program ini dilakukan Bank Indonesia dari Aceh sampai Papua. Program ini salah satu wujud kepedulian Bank Indonesia menanggapi krisis akibat COVID-19," katanya.

Bank Indonesia melihat daya beli masyarakat bawah sangat berpengaruh, terutama pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Suti berharap bantuan PSBI bisa bermanfaat meringankan beban ekonomi masyarakat yang benar-benar sangat terdampak pandemi COVID-19.

"Kami bisa sampai disini berkat mitra kerja kami yakni Komisi XI DPR RI dalam hal ini Bapak Hasbi Anshory. Apalagi kami tidak bisa mengetahui secara utuh kondisi masyarakat Batanghari, situasinya seperti apa, kearifan lokalnya seperti apa. Sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran," ucapnya.

Tak hanya bantuan paket sembako melalui Yayasan Zahra Kecamatan Batin XXIV, PSBI turut serta membagikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan kepada Yayasan Para Sahabat Kecamatan Muara Tembesi.

"Kita ketahui masa pandemi tidak ada aktivitas belajar tatap muka. Batuan berupa 3 Laptop, 3 Proyektor, 3 Layar Proyektor, 3 Modem dan Bantuan 3 bulan pulsa senilai 600 ribu," katanya.

Hasbi Anshory berujar selalu turun langsung mengawasi setiap kegiatan PSBI dalam wilayah Provinsi Jambi. Bagi dia, PSBI sangat efektif membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang benar-benar terdampak pandemi COVID-19.

"Anggaran PSBI 2020 lebih besar dari tahun sebelumnya. Kita melihat penyaluran bantuan sampai kemana? Baik dari segi sosial maupun peningkatan UMKM," ujarnya.

Legislator kelahiran Mersam ini dengan tegas mengatakan, Yayasan cuma sebagai penyalur bantuan sembako PSBI. Ia tak ingin ada anggapan masyarakat bahwa semua bantuan sembako diberikan kepada Yayasan.

"Nanti masyarakat mengira Yayasan menerima 1000 paket sembako dari Bank Indonesia, orang bilang kok belum ada barangnya, padahal sembako disalurkan oleh lembaga atau Yayasan," ucapnya.

Paket sembako PSBI berupa beras 10 kilo, gula dua kilo, minyak goreng dua kilo, sarden dua kilo, susu dua kaleng, sabun cuci tangan, mi instan 10 bungkus, telur 10 butir, hand sanitizer, masker dan vitamin. Kelanjutan dari bantuan penyaluran sembako nantinya akan disebar ke beberapa daerah sekitar selain Batanghari, seperti Kota Jambi, Muaro Jambi dan Sarolangun.

347

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR