Home Kebencanaan Truk Muatan Kertas Terguling di Underpass Makam Haji

Truk Muatan Kertas Terguling di Underpass Makam Haji

Sukoharjo, Gatra.com- Sebuah truk Fuso nopol AD 1772 BH terguling di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di Underpass Makam Haji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (12/12).

Menurut keterangan dari warga sekitar, insiden tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Dilihat dari arah jatuhnya kendaraan, truk muatan kardus tersebut melaju dari arah Solo ke Kartasura. Bahkan jalan di sekitar lokasi kejadian tergulingnya truk juga dipenuhi oleh ceceran bahan bakar solar.  

Mengingat badan truk tersebut menutup setengah badan jalan. Maka petugas kepolisian melakukan pengalihan arus. Dimana bagi kendaraan yang melintas dari arah timur bisa mengambil arah menuju kawasan Stadion Manahan atau Overpass Manahan. Sedangkan dari timur ke barat bisa melewati Manahan atau Overpass Manahan, atau lewat jalur selatan Jalan Mangesti.

Pengalihan jalur mulai dilakukan di perempatan Tugu Lilin Pajang. Semua kendaraan dialihkan menuju jalur selatan. Sementara kendaraan dari arah barat atau Kartasura bisa melintas ke Jalan Ahmad Yani.

Usai kejadian petugas kepolisian, dibantu tim SAR, dan warga langsung melakukan evakuasi truk. Nampak, muatan truk fuso berupa kardus itu dipindah ke truk lain yang ukurannya lebih kecil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini.

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi di underpass Makam Haji tidak hanya terjadi kali ini saja. Pada hari Rabu dan Kamis (9-10/12) lalu, dua kecelakaan tunggal terjadi.

Dimana pada Rabu malam, sebuah mobil jenis Mazda 2 menabrak barrier beton di Underpass Makam Haji. Sehingga membuat mobil mengalami kerusakan di bagian depan. Selain itu, as roda depan mobil juga patah.

Selang satu hari kemudian, sebuah Toyota Avanza juga menabrak barrier beton di Underpass Makam Haji. Barrier beton sendiri memang dipasang di tengah jalan untuk mencegah kendaraan dari arah selatan berbelok ke arah timur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

Namun, lantaran kondisi jalan yang sempit dan penerangan jalan yang kurang memadai, maka membuat barrier beton itu sering ditabrak. "Harusnya ditambah lagi lampu penerangannya, agar tidak terjadi laka lantas lagi," ucap Deni warga sekitar.

398

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR