Sukoharjo, Gatra.com- Tingkat kepatuhan pemilih dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Sukoharjo 2020 mencapai 96 persen. Hal ini terlihat dari para pemilih yang memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan hak pilihnya
Menurut Penjabat (Pj) Sekda Sukoharjo, Budi Santoso, para pemilih telah mematuhi protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19 saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Sukoharjo pada 9 Desember kemarin. Mereka memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, pemilih juga menjaga jarak saat antre untuk mendapatkan surat suara dari anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS).
"Capaian tingkat kepatuhan pemilih dalam menerapkan protokol kesehatan saat coblosan luar biasa. Persentasenya sekitar 96 persen. Mereka sadar bahwa menjalankan protokol kesehatan bisa menyelematkan diri dan orang lain," katanya Sabtu (12/12).
Diketahui saat pemungutan suara berlangsung, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo melakukan pemantauan dan monitoring.
Pemantauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa daerah untuk memastikan para pemilih menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dari pantauan itu, anggota KPPS dan pemilih telah menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Bahkan kedatangan pemilih juga sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi potensi kerumunan massa di setiap TPS.
"Kepatuhan pemilih memakai masker cenderung tinggi. Para pemilih telah menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan air serta menjaga jarak," tandasnya.