Semarang, Gatra.com- Suasana pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang yang memenangkan pasangan Ngesti -Basari (Ngebas), ternyata bisa menjadi inspirasi seseorang untuk memberi nama anaknya, sama dengan calon bupati terpilih Ngesti.
Kisah bahagia ini sempat menjadi viral di kawasan Kabupaten Semarang setelah kepala desa Muncar memiliki putri yang lahir 9 Desember 2020 lalu bertepatan dengan coblosan pilkada cabup kabupaten Semarang.
Pada hari itu, merupakan hari yang bersejarah bagi Keluarga besa Khorudin Bagas yang menjabat sebagai Kepala desa Muncar kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Bagaimana tidak? di tanggal tersebut lahir putri ketiganya dengan selamat. Bersamaan hari pencoblosan serentak.
Bayi yang lahir di Rumah sakit Puri Asih Salatiga keluar dari rahim ibunya Sih Sugiarti dengan bobot 3,7 Kg dengan panjang 53 cm dengan dibantu dr Mufti.
Khoirudin Bagas mengaku senang sekaligus bersyukur putrinya lahir saat semua orang pesta demokrasi serentak tahun 2020 ini
"Saya bahagia karena putri saya lahir di tanggal bersejarah bagi kehidupan bangsa, karena bertepatan dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) calon bupati kabupaten Semarang," kata Bagas kepada Gatra.com, Sabtu (12/12).
Bagas mengatakan, putrinya yang lahir pada malam hari seusai pencoblosan, diberi nama Angesti Purba Sari, karena terinspirasi dengan kemenangan Ngesti yang unggul dalam pilkada kabupaten Semarang. "Angesti Purba Sari, yang berarti keinginan perintah intisari," kata Bagas.
Kebahagiaan yang terpancar kades diwujudkan dengan memposting foto sang bayi lengkap dengan namanya di grup keluarga dan warga di kabupaten Semarang, sehingga sempat menjadi viral di lingkungan sekitar. banyak kades ataupun perangkat desa yang memajang poto Angesti di profil WA mereka.
Di balik pemberian nama Angesti yang mirip dengan nama cabup kabupaten Semarang yang unggul dalam pilkada, Bagas mengaku kagum dan bangga akan sosok Ngesti . Karena Selain dekat dengan perangkat desa juga dengan warga biasa bahkan seakan akan seperti tidak ada jarak antara pejabat dan rakyatnya.
Bagas berharap dengan terpilihnya pasangan Ngesti Basari (Ngebas) di pilkada Kabupaten Semarang, maka pembangunan di wilayah kecamatan bagian selatan kabupaten Semarang 3 tahun kedepan bisa sejajar dengan kecamatan lain di wilayah utara.
"Semoga pak Ngesti selalu sehat dan bisa menjalankan roda pemerintahan demi pembanggunan kabupaten semarang yang lebih baik. Saya yakin beliau mampu karena sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD dan wakil bupati," pungkas Bagas