Jakarta, Gatra.com - Korban pandemi Covid-19 terus meningkat di seluruh negara. Total kasus konfirmasi Covid-19 global per tanggal 7 Desember 2020 tercatat sebanyak 66.422.058 kasus dengan 1.532.418 kematian (CFR 2,3%) di 219 negara terjangkit dan 180 negara transmisi lokal. Daftar negara terjangkit Covid-19 dapat bertambah setiap harinya mengikuti perkembangan data dan informasi yang didapatkan di Situation Report WHO.
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan dan BNPB terus merilis data sebaran peta penyebaran virus corona. Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 592.900 pasien. Jumlah itu mengalami penambahan sebanyak 6.058 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.
Pengamat kebijakan publik Wibisono mengatakan kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan pemerintah harus serius untuk menangani penyebaran virus secara maksimal.
“Peningkatan kasus pasien corona menyebabkan rumah sakit mengalami kelebihan kapasitas dari ambang batas maksimal 65% kini telah mencapai 95%, maka dari itu aneh rasanya kalau pemerintah masih longgar menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wibisono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/12).
Kurang taatnya masyarakat menjalankan protokol kesehatan menurutnya disebabkan oleh empat (4) hal yaitu: keterbatasan pengetahuan, tidak ada pengalaman dan penglihatan serta penyebaran berita bohong atau hoaks.
Salah satu peran swasta yang telah dilakukan oleh Perusahaan Biotech Methodologi Tubuh Indonesia yaitu memberikan immun booster untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19 kepada masyarakat dengan harga terjangkau agar masyarakat menengah ke bawah mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
“Kami sangat peduli kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, agar mereka dapat mencegah dan mengobati secara mandiri sehingga meringankan beban pemerintah maka dari itu kita akan keliling daerah untuk memberikan immun booster agar kesehatan mereka terjaga,” ucap ahli estetika terkemuka dr. Novita Pristiwaningrum.
Novita yang juga Dirut PT BMTI itu mengatakan peran swasta yang melakukan tindakan konkret sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam layanan. Kasus Covid-19 yang semakin meluas menurutnya memerlukan tindakan kolaboratif dari semua pihak dengan tidak hanya mengandalkan peran dari pemerintah.
“Upaya kami untuk menekan penularan Covid-19 secara masif agar peningkatan pasien Covid-19 bisa turun signifikan, ini bentuk partisipasi kami dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan tidak tertular wabah Covid yang sudah merajalela ini,” pungkas dr. Novi.