Purworejo, Gatra.com- Badan Otorita Borobudur (BOB) secara simultan terus memperkenalkan diri kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Launching Logo Badan Otorita Borobudur sebagai penerapan branding, bertujuan untuk mencari logo baru yang sesuai denga tugas dan fungsi Badan Otorita Borobudur. 

 

Peluncuran logo baru ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Kamis (10/12). Tujuannya adalah, untuk mengenalkan simbol semangat baru lembaga yang bertugas mengembangkan destinasi wisata di Jawa Tengah dan DIY ini.

 

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Sekda, Boedi Hardjono, Bupati Purworejo, Agus Bastian mengapresiadi pemilihan Purworejo sebagai tempat launching logo baru. "Ini membuktikan bahwa, BOB benar-benar menempatkan Purworejo sebagai mitra utama," kata Bastian.

 

Sementara itu, Direktur Utama BOB, Indah Juarita dalam sesi konferensi pers mengungkapkan bahwa, selama masa pandemi covid-19, Glamping De Loano tutup sementara dan direnovasi.

 

Temoat wisata alam yang dikembangkan oleh BOB danbterletak di Desa Sedayu, Kecamatan Loano ini dalam waktu dekat akan dibuka. "Kami tentunya sudsh menerapkan protokol kesehatan. Tempat-tempat cuci tangan tersedia. Bahkan tenda yang biasanya bisa diisi oleh 6 orang, kini maksimal hanya 4 orang," jelas Indah Juarita. 

 

Dengan penerapan prokes, ia menjamin bahwa, Glamping De Loano aman dikunjungi oleh wisatawan. "Ketika kami memasarkan Glamping De Loano, kami juga berikan jaminan keamanan kepada para wisatawan. Kami berharap setelah dibuka kembali, masyarakat tidak takut berwisata di Glamping," pungkas Indah.