_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Indragiri Hulu, Gatra.com - Direktur pembinaan masyarakat (Dirbinmas) Polda Riau, Kombes Pol. Drs. Kris Pramono, memgapresiasi masyarakat Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang sudah menyalurkan hak pilihnya di bilik suara serta diikuti dengan situasi yang khamtibmas yang aman, sejuk dan kondusif.
Hal itu diungkapkanya usai ia melakukan kunjungan kerja dengan memantau secara langsung dibeberapa titik Tempat pemilihan suara (TPS) serta menjamin kenyamanan para pemilih yang hendak memberikan hak suaranya 9 Desember lalu.
"Alhamdulilah semuanya berjalan lancar, aman, dan damai. Saya mengapresiasi itu," ujarnya kepada Gatra.com.
Menurut polisi berpangkat melati tiga itu animo masyarakat sangat tinggi untuk mendatangi tps untuk menyalurkan hak pilihnya bahkan dibeberapa TPS juga tak mebutuhkan waktu yang lama untuk langsung melakukan proses penghitunhan surat suara dikarenakan antusiasme masyarakat tadi yang langsung mendatangi TPA.
"Bahkan masyarakat disini juga sangat patuh dengan protokol kesehatan corona, saya rasa ini perlu diapresiasi" ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh calon dan simpatisan agar menaruh percaya kepada penyelenggara pemilu untuk melakulan penghitungan surat suara hal itu lagi-lagi untuk menjadikan pesta demokrasi saat ini yang bermatabat.
"Dan kita percaya itu harus legowo dan jangan melakukan pergerakan-pergerakan yang mengganggu khamtibmas, karena ini asli dari hasil pengjitungan masyarakat demi lancarnya pesta demokrasi kita berwarga negara," tuturnya.
Meski demikian ia menghimbau, menyampaikan perihal adanya salah satu kordes dari salah satu paslon yang tertangkap doduga melakukan money politik, saat ini masih diselidiki oleh tim sentral gakkumdu.
"Penyelidikan masih berjalan di sentra gakkumdu," ungkapnya.
Sebagai informasi sebelumnya tim money politik Inhu telah menangkap satu orang inisial prs dengan barang bukti berupa 146 amplop yang berisikan uang rp50.000,- dengan jumlah totoal Rp7.3 Juta duit itu sendiri diduga kuat akan disebarkan untuk meraup suara salah satu paslon.
Ditempat yang berbeda Kapolres Inhu, AKBP Efrizal saat ini tengah melakukan patroli dan melakukan peninjauan pengamanan penyimpanan kotak surat suara yang berada di masing-masing kantor kecamatan.
"Kepada personil saya minta dipenghujung pesta demokrasi ini semakin meningkatkan kewaspadaan serta memberikan garansi kepada seluruh pihak manapun agar pilkada kita berlangsung aman," ujarnya kepada Gatra.com, Kamis (10/12).
