Malaka, Gatra.com – Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), saling mengklaim kemenangannya. Bahkan, ada massa pendukung yang melakukan pawai kemenangan pada Kamis (10/12).

Dua pasangan calon ini adalah nomor urut satu Simon Nahak-Kim Taolin atau paket SN-KT dan nomor urut dua, petahana, Stef Bria Seran-Wande Taolin atau paket SBS-WT. Khusus calon Wakil Bupati Wande Taolin dan Kim Taolin, status bapak anak, beda partai pengusung.

Simon Nahak yang juga Dosen Universitas Warmadewa Denpasar, Bali, ini mengaku bangga atas kinerja tiga partai pengusung yang telah bekerja maksimal serta militansi massa pendukung. Kerja keras mereka sehingga berhasil memperoleh suara signifikan seperti yang dipublikasikan versi quick count.

"Saya apresiasi kepada tiga partai pengusung yakni PKB, PSI, dan Perindo serta dua partai pendukung Gelora dan Garuda. Atas kerja keras mereka kami unggul. Versi real count kami unggul 615 suara (54,8 %). Versi tim Posko SNKT, kami unggul 1.111 suara. Koalisi kerakyatan kami sangat militan sehingga kami memenangi Pilkada Malaka ini," kata Simon Nahak.

Klaim kemenangan juga dikumandangkan oleh tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Stef Bria Seran-Wande Taolin atau paket SBS-WT. Juru Kampanye dan tim pemenangan paket SBS-WT, Gabriel Suku Kotan, menjelaskan, hasil perolehan suara yang rampung hingga hari ini telah mengumpulkan model C1 mencapai 100%, dengan kemenangan 50,25% dari paket SN-KT.

"Kepada masyarakat Malaka yang telah memilih yakin bahwa kemenangan sesungguhnya itu hanya ada di pihak SBS-WT. Karena yang menjadi bukti autentik adalah dokumen model C1. Datanya sudah valid ,” kata Gabriel.

Sementara itu, Ketua KPU Malaka, Makarius Bere Nahak, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan dan rekapitulasi suara hasil Pilkada.

“Semua masih berproses. Kami harapkan masyarakat pendukung dua paslon bersabar. Kami kerja profesional dan objektif. Siapa yang keluar sebagai pemenang, pasti saatnya akan diumumkan,” kata Makarius.

Menjawab pertanyaan ada paslon yang mengklaim sudah unggul, Makarius mengatakan, itu versi pasangan calon. Klaim mememangkan Pilkada itu merupakan hak mereka. 

"Kami dari KPU saat ini masih berproses. Kami baru akan umumkan hasilnya sesuai jadwal yang ada. Para pasangan calon juga ada jadwalnya,” kata Makarius.