Pati, Gatra.com - Akses jalan alternatif Kayen - Kudus di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tergenang air limpasan setinggi 20 sentimeter. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan saat melintas jalur tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan, air yang diperkirakan berasal dari limpasan saluran irigasi itu merupakan imbas tingginya intensitas hujan, sehingga tidak hanya menggenangi jalan tetapi area persawahan.

“Air terpantau menggenangi sejumlah titik seperti di Kecamatan Sukolilo, Gabus, Kayen. Ini merupakan dampak dari La Nina yang menyebabkan cuaca ekstrem, diperkirakan terjadi hingga Maret 2020,” ujarnya, Kamis (10/12).

Meski begitu, ia menyebut air limpasan belum mencapai permukiman warga. Sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. “Hingga saat ini air belum sampai ke permukiman, masih sebatas di areal persawahan,” jelasnya.

Salah seorang warga Kasiyan, Yanto menyebutkan air banjir berangsur datang sejak pagi. Imbas tingginya curah hujan di wilayah tersebut. “Beberapa hari ini kebetulan hujan memang sering terjadi dan cukup deras,” terangnya.

Ditambahkan, banjir di tempat tersebut diakuinya memang cukup sering terjadi. Setiap curah hujan tinggi di kawasan Selatan hampir dipastikan akses jalan tersebut tergenang air. Padahal jalan tersebut juga telah ditinggikan.