Solo, Gatra.com - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang di kandang lawannya. Gibran memperoleh 71,5 persen atau 146 suara di TPS 8 Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Gibran-Teguh menang di TPS Bagyo Wahyono dan pasangan Bajo hanya memperoleh 28,5 persen atau 58 suara saja.
"Di TPS 8 Menumping pasangan Gibran-Teguh menang hingga 71,5 persen," ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8 Penumping, Andre Musono usai penghitungan suara Rabu (9/12).
Untuk suara sah yang ada di TPS tersebut mencapai 204 suara. Sedangkan suara tidak sah mencapai 45.
Total pemilih yang hadir yakni 249 orang. Padahal DPT (daftar pemilih tetap) mencapai 428 orang," ucapnya.
Sehingga tercatat ada 179 orang pemilih tidak hadir, atau sekitar 41,8 persen.
"Mereka yang nggak hadir karena ada yang di Australia, ada yang di luar kota juga. Tapi ada juga yang tidak terlacak," ucapnya.
Sementara itu di TPS 22 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo tempat Gibran memilih, dirinya menang telak. Dari 208 pemilih yang hadir ke TPS, sebanyak 171 orang memilih pasangan Gibran-Teguh. Sisanya sebanyak 24 orang memilih pasangan Bajo.
"Jumlah DPT di TPS 22 Kelurahan Manahan sebanyak 314 orang. Hari ini yang hadir sebanyak 208 pemilih, sedangkan suara tidak sah hanya 13 suara," ucap KPPS di TPS 22 Kelurahan Manahan Toto Saronto.
Dia mengakui jika angka partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini menurun drastis. Penurunan ini faktor utamanya yakni kondisi pandemi Covid-19.
"Meskipun kami sudah meyiapkan handsanitizer, thermo gun dan semua perlengkapan lainnya," ucapnya.