Sleman, Gatra.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Kustini - Danang Maharsa, mengklain kemenangan dari dua paslon lain di Pilkada Sleman 2020 sesuai hitung cepat internal mereka. Calon bupati sekaligus istri Bupati Sleman Sri Purnomo itu menyebut raihan ini kemenangan rakyat Sleman.
"Kemenangan kami adalah kemenangan rakyat Sleman. Kami akan merangkul semua di Sleman membangun untuk Kabupaten Sleman," kata Kustini dalam konferensi pers di kantor DPC PDIP Sleman, Rabu (9/12) petang.
Kustini berkata, kemenangannya berkat kerja sama dari partai politik pengungsung, relawan, dan para kader di Sleman. "Kemenangan warga Sleman dengan demokrasi yang terbuka," ucapnya.
Komandan Tempur Pemenangan Kustini - Danang, Totok Hedi Santoso, mengatakan hitung cepat menunjukkan paslon tersebut unggul dari dua paslon lain. "Kami sudah hitung cepat dan perolehannya jelas kami unggul dari dua paslon yang lain," katanya.
Totok menyebut kemenangan ini kemenangan warga Sleman. "Kemenangan ini bukan semata kemenangan PDI Perjuangan, PAN, Gelora, dan Demokrat. Tetapi kemenangan bagi rakyat Sleman," kata dia menyebut partai pengusung dan pendukung paslon itu.
Menurut Totok, hasil hitung cepat internal menunjukkan Kustini - Danang mendapatkan 213.126 suara. Sementara, paslon nomor 2 Sri Muslimatun - Amin Purnama mendapat 171.306 suara. Sri adalah Wakil Bupati Sleman saat ini.
Adapun paslon nomor urut 1, Danang Wicaksana - Agus Choliq, mendapatkan 166.394 suara. "Hitungan cepat kami sudah seratus persen suara yang masuk," kata Totok.
Menurut Totok, warga Sleman lebih mengapresiasi visi, misi, dan program Kustini - Danang Maharsa. "Kami kampanye secara simultan di beberapa lokasi dengan cara elegan dan lebih berorientasi berbicara visi, misi, dan program," ucapnya.