Semarang, Gatra.com - Proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Kelurahan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah mendapatkan hasil yang mengejutkan.
Bagaimana tidak, di TPS yang merupakan TPS tempat tinggal Hendrar Prihadi (Hendi) yang merupakan calon tunggal Pilwakot Semarang, ternyata tidak semua warganya memilih Hendi.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, ada 15 tetangga Hendi yang tidak memilihnya dan memilih kotak kosong. Tidak hanya itu, dari total pemilik hak suara sebanyak 388 orang, ada 59 warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPPS TPS 9 Bambang Sarjito menyebutkan, dari, total 388 orang yang memiliki hak suara, sebanyak 329 orang menggunakan hak pilihnya.
"Jumlah warga yang terdaftar dalam DPT di TPS ini sebanyak 388 orang, yang menggunakan hak pilih 329 orang, 4 suara tidak sah," katanya, Rabu (9/12).
Sementara itu, di hari pencoblosan, Hendrar Prihadi menggunakan hak pilihnya bersama-sama dengan istri dan anak-anaknya. Menggunakan pakaian atasan putih dan bawahan hitam, Hendi datang ke TPS 9 Lempongsari, berboncengan sepeda motor. Hendi dan keluarga mendapat jadwal mencoblos pada jam 09.00-10.00 pagi.
Hendi mengaku, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di TPS. Dimana setiap pemilih terlebih dahulu dicek suhu tubuh, pantia juga menyediakan sarung tangan plastik dan juga tidak ada kerumunan warga.
"Pilkada sudah disiapkan secara matang dan jauh-jauh hari, agar tercipta kondisi yang aman dan sehat," katanya.
Disinggung terkait penghitungan suara, Hendi sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada KPU Kota Semarang. Namun demikian tim pemenangan Hendi-Ita tetap melakukan penghitungan cepat. "Kita serahkan semua ke KPU," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pilwakot Semarang hanya diikuti satu pasangan, yakni pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita G.Rahayu (Hendi-Ita). Pasangan ini merupakan pasangan incumbent.
Keduanya diusung oleh sembilan parpol di DPRD Kota Semarang yakni, PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem, dan PSI.
Selain itu, pasangan Hendi-Ita juga didukung oleh lima parpol non parlemen yakni PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, Partai Gelora, dan PPP.