Sragen, Gatra.com - Calon Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pindah mencoblos di TPS 14 Dukuh Jurangjero Desa Dayu Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Ia menggunakan formulir A5. Begitu pula suami dan dua anaknya yang sebelumnya terdaftar di Taman Asri, Jl. Veteran Rt 35 Rw 14 , Kroyo, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.
Kepada wartawan usai memberikan suara di TPS 14 Desa Dayu, Yuni mengatakan dirinya sengaja pindah mencoblos dan telah mengurus kelengkapan dokumen di TPS asal. "Supaya bisa nyoblos sama-sama keluarga," kata wanita yang dipasangkan dengan Suroto ini.
Desa Dayu merupakan kampung halaman wanita bergelar dokter ini. Yuni didampingi suami Akbar Sulkifli Osman dan dua putranya Ahmad Ismail dan Umarul Fadhli Akbar. Sedangkan putri bungsunya Putri Humaira Akbar tak menyertai karena belum memiliki hak pilih. Terlihat pula Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati yang juga memilih di TPS 14.
"Hari ini saya, suami dan anak-anak menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang baik, mencoblos pada pilkada Sragen 2020. Sesuai dengan protokol kesehatan. Semoga saja lancar. Tidak hanya di sini, tapi juga tempat lain," katanya.
Tak banyak persiapan menuju ke TPS. Namun bagi Yuni, persiapannya bermakna mendalam. Ia meminta restu dan doa dari suami dan ayah ibundanya. Ia juga menjaga kebugaran dengan berenang.
Dirinya mengapresiasi kerja KPPS yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pendaftaran sampai penandaan tinta. Sedikit berkelakar, Yuni menyinggung sarung tangan plastik yang sukar dipakainya. "Karena [sarung tangan] masih baru," katanya.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Sragen, Suroto mengaku puas partisipasi maksimal para pemilih di lingkungannya. Ia menyempatkan diri berkeliling ke sejumlah TPS di empat kelurahan yakni Ngembatpadas, Gemolong, Kewangen dan Kragilan di Kecamatan Gemolong. Ia sendiri memberikan suara di TPS 01 Kelurahan Ngembatpadas.
Ia berniat memeratakan pembangunan di wilayah utara Sungai Bengawan Solo, di mana porsinya kurang seimbang dengan wilayah di selatan. "Sejak beberapa kepemimpinan memang diakui wilayah utara Bengawan Solo njomplang (tak seimbang). Nantinya akan saya upayakan pembangunan seutuhnya. Masih ada peluang. Didukung alam dan pemberdayaan peternakan," katanya.
Ia meyakini memperoleh suara maksimal bagi Yuni-Suroto di wilayah utara Bengawan Solo. Penting diketahui, di Pilkada Sragen, Yuni-Suroto melawan kotak kosong. Terdapat 2.271 TPS dengan 745.665 pemilih.