Surabaya, Gatra.com - Hari ini, Rabu (9/12) sebagian masyarakat Indonesia melakukan pemungutan suara dalam Pilkada serentak 2020. Begitu pula masyarakat Surabaya yang hari ini menetukan pilihannya pada dua pasangan calon wali dan wakil wali kota.
Calon wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi menggunakan hak pilihnya di TPS 25 di Balai RW IX Jalan Ketintang Selatan, Surabaya. Eri ditemani sang istri. Usai mencoblos, Eri mengaku optimis atas pemenangannya pada Pilwali 2020 ini.
"Kalau sudah doa ibu, saya yakin (menang) seratus persen. Karena doa ibu adalah doa kepada Tuhan," kata Eri singkat di TPS 25, Rabu (9/12).
Eri mengatakan, sang ibu adalah sosok yang memang sejak awal memotivasi dirinya untuk maju Pilwali Surabaya menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sang ibu berpesan kepada mantan kepala Bappeko Surabaya itu untuk mensejahterakan semua warga Surabaya.
"Sejak kecil, saya memang selalu meminta izin kepada ibu saya. Seperti Pilwali Surabaya ini pun, ibu ingin saya lepaskan jabatan (sebagai Kepala Bappeko) dan jadi orang biasa saja untuk maju Pilwali dan sejahterakan warga Surabaya," tutur Eri.
Senada dengan Eri, calon wakil wali kota Surabaya Armuji juga mengaku yakin mendapat kemenangan mutlak dalam Pilwali kali ini. Namun, Armuji yang mencoblos bersama keluarganya, tidak menargetkan berapa persen kemenangan.
"Saya tidak (menargetkan) itulah. Yang penting, suara sebanyak-banyaknya. Nanti, masyarakat yang menentukan, karena pemilu itu rahasia," kata Armuji.
Meski demikian, dirinya berharap dapat mendulang banyak suara pada basis dukungan masyarakat di Jalan Ngagel. Mantan Ketua DPRD Surabaya itu berkaca dari pemilu legislatif yang lalu.