Solok,Gatra.com - Warga Muara Panas dihebohkan dengan terbakar 7 ruangan Madrasah Ibtidaiyah Negri 2 Solok di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukik Sundi, Kabupaten Solok, Selasa siang (8/12).
Warga sekitar yang mendapat kabar terbakarnya sekolah MIN Balai Pinang mendatangi lokasi dan melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.
Sejumlah mobiler sekolah berhasil dievakuasi oleh warga ke tempat aman, sementara 7 ruang yang terdiri dari ruangan belajar siswa, ruang guru dan ruang penjaga sekolah terbakar.
Dari pantauan di lokasi, terlihat warga bersama petugas damkar melakukan upaya menjinakkan api. Sebanyak 6 unit mobil pemadam dari kota dan kabupaten Solok dikerahkan.
Menurut Wali Nagari Muaro Paneh Ferry Efendi yang ditemui di lokasi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45 Wib. Api diduga berasal dari salah satu ruangan sekolah.
Kondisi cuaca yang panas terik dan tiupan angin membuat kobaran api semakin membesar. Beruntungnya petugas yang sigap berhasil melokalisir api dan tidak merambah ke bangunan sekolah yang ada disebelahnya.
"Total ada 7 ruangan dari dua rangkaian bangunan sekolah yang terbakar, ada ruang belajar, ruang majelis guru dan ruangan penjaga sekolah," terangnya.
Api dapat dijinakkan sekitar 1,5 jam. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Penjaga sekolah yang tinggal di lokasi tersebut sempat syok dan pingsan, dan dilarikan ke Puskesmas Muara Panas untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Mapolres Solok kota dan Polsek Bukit Sundi masih melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab kebakaran.