Palembang, Gatra.com - Sebanyak 304.540 lembar surat suara didistribusikan ke-16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (8/12).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemulutan, Beni Wijaya mengatakan di wilayahnya, distribusi surat suara dari PPK ke-94 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 25 desa di Pemulutan, tiga desa di antaranya harus ditempuh melalui sungai menggunakan perahu.

“Tiga desa itu (Desa Aur Standing, Desa Palu, dan Desa Kedukan Bujang harus ditempuh lewat sungai karena memang akses yang lebih memungkinkan,” kata Beni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/).

Menurut dia, setidaknya 12 kotak suara yang didistribusikan ke tiga desa tersebut. Dari dermaga di Desa Pemulutan Ulu, distribusi surat suara dimulai ke Desa Aur Standing dengan menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit.

“Sebenarnya bisa saja distribusi lewat jalur darat, tapi waktu tempuhnya lebih lama. Apalagi, kendaraan roda empat tak bisa masuk desa karena jalan sempit,” kata dia.

Selanjutnya, sambung Beni, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Palu yang memakan waktu perjalanan lewat sungai selama sepuluh menit. Sedangkan desa terakhir yang menjadi lokasi distribusi kotak dan surat suara yakni Desa Kedukan Bujang.

Dirinya membeberkan untuk total 31.827 surat suara dan 94 kotak suara didistribusikan ke-94 TPS di 25 desa di Kecamatan Pemulutan. Tiga desa yang ditempuh melalui jalur sungai kebagian 12 kotak suara, menyesuaikan dengan jumlah 12 TPS.

“Desa Aur Standing sebanyak empat TPS, Palu ada lima TPS, dan Aur Standing sebanyak tiga TPS,” ucap Beni.

Dia menambahkan, adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kecamatan yang identik dengan lambang Buaya ini yakni 31.006 orang. “Ya, hari ini distribusi surat suara dan kotak suara tuntas di 94 TPS di 25 desa di Pemulutan,” tambahnya.

Terpisah, Kapolsek Pemulutan, Iptu Apriyadi, mengklaim proses distribusi surat dan kotak suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir ke PPK Pemulutan hingga ke seluruh TPS, berjalan aman dan lancar.

“Semua berjalan aman dan lancar. Ada beberapa desa yang harus ditempuh melalui sungai. Namun, itu tak ada kendala berarti,” ucap Apriyadi.

Selanjutnya untuk pengamanan hingga hari pencoblosan, lanjut dia, petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, dan Panwascam bersinergi mengamankan setiap TPS.

“Pengamanan ini benar-benar kami tingkatkan untuk mencegah segala potensi kecurangan. Karena memang ini perintah atasan,” tutup dia.