Batam, Gatra.com - Untuk menjamin dan menekan penyebaran Virus Corona (Covid 19), Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meminta jatah vaksin Covid 19 sebanyak 1,2 juta dosis kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sebab, ada beberapa kelompok prioritas yang akan disuntikan vaksin gelombang pertama yakni tenaga kesehatan, Polisi, TNI, pelaku ekonomi dan peserta BPJS Kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 yang semakin luas lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dr M Bisri mengatakan, awalnya direncanakan akan mendapat pasokan sebanyak 1,4 juta vaksin. Namun, pada pelaksanaanya jumlah vaksin yang akan dikirim ke Kepri turun menjadi 1,2 juta vaksin.
"Kenapa jumlah vaksin yang akan dikirim ke Kepri berkurang, Dinkes Kepri tidak mengetahui dengan pasti lantaran kebijakannya seperti itu dari pusat," katanya, Selasa (8/12).
Bisri mengakui pihaknya belum mengetahui kapan kepastian vaksin Covid 19 di kirim ke Kepri. Sebab, proses pengiriman vaksin oleh Kementrian Kesehatan baru akan dibahas oleh tim pelaksana pada pekan depan.
"Tim Kemenkes dari Jakarta akan datang ke sini terlebih dahulu, untuk membahas soal pengiriman, penyimpanan dan pendistribusian vaksin. Kepastiannya, saat itulah kemudian akan disampaikan oleh tim kepada Pemprov Kepri," ujarnya.
Menurutnya, vaksin dari Tiongkok tersebut dinyatakan harus disuntikan sebanyak dua kali kepada setiap individu. Sedangkan jumlah yang akan dikirim hanya sebanyak 1,2 juta dosis, jumlah tersebut diketahui jauh dari populasi penduduk di Kepri.
"Jatahnya untuk Kepri hanya 1,2 juta, jadi dapat disuntikan hanya untuk sekitar 600 ribu orang saja. Apakah 1,2 juta dosis Vaksin akan dikirimkan secara langsung, atau ada pengiriman tahap selanjutnya. Dinkes Kepri belum mengetahui detilnya," ucapnya.
Meski pihaknya belum mengetahui kepastian kapan datangnya vaksin. Hanya saja, Bisri, menjamin tempat penyimpanan vaksin (cold room), sudah dipersiapakan di Tanjungpinang. Beberapa perbaikan di fasilitas kesehatan sudah dilakukan, agar sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.
"Dalam waktu dekat rampung perbaikannya disejumlah fasilitas kesehatan yang direncanakan untuk tempat penyimpanan sementara vaksin Covid 19 sebelum didistribusikan," katanya.
Lebih lanjut, Bisri menyebut, distribusi vaksin di Kepri akan dibahas setelah kedatangan tim dari Jakarta. Tapi, ia memastiman vaksin dari Jakarta akan menginap terlebih dahulu di Tanjungpinang, Kepri. Kemudian baru disebarkan ke seluruh wilayah di Kepri.
"Bisa dipastikan Vaksin Covid 19 tersebut aman, karena sudah menjalani serangkaian proses pemeriksaan dan pengujian yang matang. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait isu yang menyebutkan bahwa vaksin Covid 19 berbahaya bagi manusia," tuturnya.