Tebing Tinggi, Gatra.com - Dalam kunjungan ke Sumatera Utara (Sumut) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga mengunjungi Kota Tebing Tinggi. Kedatangan Basuki, untuk meninjau tanggul yang berada di Sungai Padang Tebing Tinggi, Senin (7/12).

Tiba dilokasi, Basuki langsung meninjau Bendungan Sei Padang (Bajayu) bersama Walikota Tebing Tinggi  Umar Zunaidi Hasibuan di Desa Paya Pasir Kabupaten Sergai.

Basuki Hadimuljono mengatakan, Sungai Padang di Tebing Tinggi aliranya airnya dari Kota Siantar. Solusi penangananya, kata dia, ada beberapa tanggul yang harus diperbaiki, drainase-drainase kota yang mengalir ke sungai dan pintu-pintu klep. "Pintu klep tersebut fungsinya jika air kering akan terbuka dan jika debit air sungai tinggi maka akan tertutup dan ini akan kita tangani," terang Basuki.

Menurut Basuki rencana normalisasi Sungai Padang merupakan solusi jangka permanennya. Untuk jangka pendek yang harus dilakukan segera mengejar bulan Januari kita akan memperbaiki tanggul.

Disampaikanya, penanganan tanggul khusus ditikungan Sungai Padang akan dilakukan berbeda dari tanggul yang posisinya lurus di pinggiran Sungai Padang. "Kalau tanggul yang lurus tidak termakan oleh arus, tetapi kalau ditikungan luar pasti tergerus oleh air. Kalau tanggul dibuat sama pasti tidak kuat," jelasnya.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi hingga hari ini telah merendam ribuan rumah yang berada di 5 kecamatan. Saat ini, Pemko Tebing Tinggi fokus terhadap pemulihan dari banjir.

Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan, terimakasih kepada Bapak Menteri PUPR atas kunjungannya ke Kota Tebing Tinggi untuk meninjau langsung kondisi tanggul jebol di Sungai Padang. "Semoga dengan kunjungan ini banjir yang selama ini terjadi bisa teratasi dengan baik," harap Umar.