Gatra.com, Cilacap – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melakukan pelacakan (tracing) dan swab terhadap kontak erat Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Ini dilakukan setelah bupati terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Cilacap yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, M. Wijaya, mengatakan, pelacakan dilakukan terutama terhadap orang-orang yang berinteraksi dekat dengan bupati, sepekan terakhir.
“Keluarga, ajudan, camat ada berapa itu, dari OPD, yang menemani jalan pagi juga diswab,” katanya.
Dia juga menjelaskan, tracing atau pelacakan juga dilakukan terhadap orang yang berkontak erat dengan bupati. Pasalnya, sepekan terakhir bupati Cilacap melakukan berbagai aktivitas kedinasan. Pelacakan dilakukan termasuk kepada tamu yang menemui bupati.
Dia mengemukakan, sebelumnya bupati Cilacap dan keluarga menjalani swab pekan lalu, bupati dinyatakan positif, namun istrinya, Teti Rohatiningsih, negatif.
Namun begitu, swab ulang dilakukan terhadap Teti pada hari Minggu kemarin untuk memastikan kondisi kesehatannya. “Kalau yang kemarin-kemarin negatif, kalau yang pagi belum keluar hasilnya. Mudah-mudahan negatif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi, mengatakan, dinas sedang mendata orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan Bupati Cilacap. Dinas Kesehatan, telah melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 pada anggota keluarga Tatto yang pernah melakukan kontak erat dengannya.
Rencananya, pada Selasa (8/12), swab atau tes usap massal akan dilakukan terhadap kontak erat bupati saat kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Letjen Doni Monardo ke Cilacap.