Karanganyar, Gatra.com - Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Jawa Tengah membagikan 1.500 face shield ke pedagang di empat pasar tradisional. Penggunaan alat pelindung diri ini untuk mencegah penularan Covid-19.
Kabid Perdagangan dan Pasar Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Sriyanto mengatakan 1.500 face shield itu bantuan Pemprov Jateng. Distribusinya ke semua kabupaten/kota di Jawa Tengah, khususnya ke pedagang pasar tradisional. Lantaran jumlahnya minim, sehingga tak semua pedagang mendapat.
"Jumlahnya terbatas. Hanya 1.500 buah. Sudah kami distribusikan ke Pasar Nglano (Tasikmadu), Jungke (Karanganyar Kota), Tegalgede (Karanganyar Kota) dan Matesih," katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (7/12).
Tiap pasar menerima jatah antara 200-300 buah. Lurah pasar bertugas membaginya ke petugas penarik retribusi dan pedagang di los.
"Kenapa ke petugas penarik retribusi, karena mereka paling sering kontak dengan pedagang. Lalu ke pedagang los, karena jarak antarpedagang berdekatan. Sedangkan kios kan jarak antarpedagang tidak sedekat pedagang los. Jumlah faceshield tidak banyak sehingga perlu ada prioritas penerimanya," katanya.
Empat pasar tradisional itu buka setiap hari, sehingga disasar dalam distribusi. Sedangkan pasar tradisional lainnya yang buka hanya di waktu tertentu penanggalan jawa, relatif lebih aman.
Sriyanto tak mengingkari adanya penularan Covid-19 pada pedagang. Mengenai hal ini, tim satgas memberlakukan tracing dan pengobatan ke penderita.
"Kalau ada kasus, pasar enggak ditutup. Ditangani yang terpapar saja. Selain itu, penyemprotan dua kali sepekan di area pasar," katanya.
Sebelumnya, dinas terkait membagikan sarung tangan plastik dan masker kain ke pedagang di sejumlah pasar tradisional.