Siak, Gatra.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak di Provinsi Riau tinggal dua hari lagi. Pilkada kali ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Siak Alfedri berharap Pilkada ini jangan menjadi ajang penularan baru atau melahirkan klaster baru Covid-19 di daerah tersebut.
"Ini harapan kita semua. Agar tidak ada klaster Pilkada," kata Alfedri saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Senin (7/12).
Hal itu disampaikan Alfedri lantaran ada kekhawatiran adanya indikasi petugas lapangan (KPPS) yang terkena Covid-19. Maka itu ia meminta agar hal tersebut secepatnya diantisipasi.
"Sehingga tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan Pilkada di TPS. Jika ada penyelenggara yang terindikasi Covid-19, segera di rapid test atau di swab," kata dia.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Siak, AKP Mahendra Y Lubis mengatakan pelaksanaan tahapan Pilkada Kabupaten Siak sampai saat ini berjalan aman dan lancar.
"Hari ini rekan-rekan dari Polda dan Brimob juga sudah sampai di Polres Siak, mereka jadi BKO pengamanan Pilkada Siak," kata dia.
Mahendra mengatakan, total polisi yang dikerahkan mengamankan TPS 390 personel, 245 dari Polres Siak, sisanya BKO Polda Riau.
"Sebelumnya, juga ada personel kita itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi sudah diganti dengan personel lainnya," kata dia.