Jakarta, Gatra.com- Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan pernyataan pers terkait penyerangan terhadap rombongan Imam Besar (IB) Habib Rizieq Shihab (HRS) di dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat. Siaran pers diteken Ahmad Shabri Lubis (Ketua Umum) dan Munarman (Sekretaris Umum).
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga, serta penculikan terhadap 6 laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu tol Karawang Timur," kata Shabri Lubis dalam siaran persnya.
Menurut Shabri, saat itu HRS bersama rombongan, termasuk cucunya yang masih balita, akan pengajian subuh sambil memulihkan diri. "Ini pengajian subuh internal keluarga inti," katanya.
Dalam perjalanan tersebut rombongan dihadang preman tak dikenal. "Kami duga kuat merupakan bagian aksi penguntitan untuk mencelakai IB," katanya.
Para preman menembaki laskar pengawal keluarga. "Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan satu unit mobil berisi 6 laskar masih hilang diculik para preman. "Kami mohon doa, agar mereka diberi keselamatan," katanya.
Tentang keberadaan HRS, Shabri mengatakan IB FPI itu selamat dan di lokasi yang tidak bisa disebutkan demi keselamatannya. "Demi keamanan dan keselamatan, kami tidak bisa sebutkan lokasi," tutupnya.