Purbalingga, Gatra.com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana mengembalikan jabatan Bupati kepada Dyah Hayuning Pratiwi setelah masa tugasnya berakhir. Penyerahan jabatan ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima Nota Pelaksanaan tugas Pjs Bupati Purbalingga kepada Bupati Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (6/12).

Penyerahan ini dilakukan karena masa cuti di luar tanggungan negara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi telah selesai. Atas penyerahan ini, maka Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi juga akan kembali pada jabatan sepenuhnya sebagai Asisten I Sekda di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sarwa mengatakan, selama 70 hari menjabat dia berupaya menangani sejumlah persoalan. Di antaranya penanganan pandemi Covid-19 di Purbalingga dengan pelaksanaan test PCR sesuai standard WHO dan pemusatan tempat karantina atau isolasi mandiri di eks gedung SMPN 3 Purbalingga. "Sebagai pertimbangan untuk efisiensi tugas tenaga kesehatan maka tempat karantina sudah sudah kami pusatkan," katanya.

Selain itu, Sarwa juga melaporkan pemantauan kesiapan logistik untuk Pilkada 9 Desember 2020. Termasuk antisipasi jika terjadi bencana alam saat pemungutan suara pada Pilkada nanti.

Pihaknya dengan kerjasama TNI dan Polri juga menampung aspirasi masyarakat terkait UU Omnibuslaw sehingga tidak terjadi demonstrasi besar seperti di daerah lain.

Disamping itu, dalam hal legislasi, Sarwa mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Pimpinan DPRD untuk menyetujui APBD 2021. Termasuk mendorong pembahasan beberapa Raperda, salah satunya Raperda Penganganan Penyakit Menular. "Raperda ini juga dibutuhkan karena masukan dari Pengadilan dan Kejaksaan," katanya.

Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi peran Pjs Bupati yang telah membantu pelaksanan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama cuti di luar tanggungan negara.

Tiwi kembali mengajak kepada jajaran birokrasi Pemkab Purbalingga untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 dan mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.