Pemalang, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kembali melonjak empat hari menjelang pelaksanaan pilkada. Kasus dari klaster keluarga masih mendominasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, dari hasil tracking dan testing, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 35 orang.
"Ada 35 konfirmasi baru dengan dua di antaranya meninggal. Selain itu ada 62 orang pasien positif yang sembuh," kata Tutuko, Sabtu (5/12).
Menurut Tutuko, penambahan kasus baru tersebut mayoritas berasal dari klaster keluarga. Selain itu, ada juga yang berasal dari klaster pasar. "Paling banyak masih dari klaster keluarga," ucapnya.
Penambahan tersebut menjadikan kasus positif Covid-19 di Pemalang secara akumulasi mencapai 1.416 orang. Dari jumlah itu 257 orang dirawat dan isolasi mandiri, 1.060 orang sembuh dan 99 orang meninggal.
"Peningkatan kasus masih terjadi dan Kabupaten Pemalang saat ini masih berstatus zona merah," ujar Tutuko.
Terkait pelaksanaan pilkada di tengah terus meningkatnya jumlah kasus, Tutuko mengatakan ?kampanye perubahan perilaku dan operasi yustisi penegakkan disiplin protokol kesehatan terus digencarkan untuk menekan penyebaran kasus.
"Termasuk sosialiasi penerapan protokol kesehatan di pilkada juga terus kami lakukan. Namun kembali kepada kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Sebenarnya kesadaran masyarakat sudah baik, tapi di event-event tertentu seperti hajatan itu masih ada kerumunan," ujarnya.
Dari hasil pemantauan Satgas Covid-19, Tutuko menyebut pelanggaran protokol kesehatan dalam kampanye pilkada yang sudah digelar relatif kecil. Dia meminta masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah munculnya klaster penularan.